PROYEKSI LATERAL
(MetodeTwining)
Proyeksi
ini sering disebut proyeksi "LATERALIS
SWIMMER'S".
Mungkin asing ya dengan proyeksi ini. yuuppzzz... saat kita PKL dulu jarang sekali ketemu dengan pemeriksaan atau proyeksi ini. Tapi walaupun jarang tapi ada lah kadang permintaan untuk proyeksi ini. Oleh karena itu yoookkk lanjuuutttt heheheh....
Kaset : Kaset yang digunakan
dalam proyeksi ini yaitu kaset dengan ukuran 24 x 30 cm memanjang
Posisi pasien
Tempatkan pasien pada
posisi lateral, baik duduk atau berdiri, didepan perangkat grid vertikal.
Posisi objek
Pusatkan midcoronal
plane tubuh pada garis tengah grid/ kaset. Tinggikan lengan yang berdekatan dengan grid vertikal, tekuk siku dan kemudian lengan bawah ditempatkan di
kepala pasien. Atur ketinggian kaset sehingga terpusat pada level C7-T1, yang akan
berada pada level vertebra prominens posterior.
Atur kepala pasien dan tubuh
menjadi posisi true lateral, dengan midsagittal plane paralel terhadap bidang kaset.
Tekan bahu luar pasien sebanyak mungkin, dan gerakan keanterior
tubuh. Kemudian gerakan bahu yang dekat dengan kaset lebih ke posterior tubuh. Tujuannya
agar satu bahu ditempatkan sedikit anterior dan sedikit posterior lainnya,
dengan ketinggian simultan dari satu bahu dan depresi dari bahu yang
berlawanan. Penempatan bahu ini bertujuan untuk mencegah caput humeri superimposisi
dengan tulang belakang.
Proteksi Radiasi : Gunakan Perisai
gonad.
Respirasi
Full ekspirasi dan tahan nafas. Jika
pasien dapat kooperatif dan dapat diimobilisasi, waktu paparan yang lama (mA
rendah) harus digunakan ketika pasien mengambil napas pendek. Napas pendek dapat
mengaburkan anatomi paru-paru.
Central ray
Diarahkan ke ruang
antar-diskus C7 dan T1: (1) tegak lurus jika bahu tertekan dengan baik atau (2)
menyudut 5 derajat caudal jika bahu tidak dapat tertekan dengan baik.
Collimation harus sangat dekat untuk mengurangi radiasi hambur dan meningkatkan
kontras.
Struktur ditunjukkan
: Gambar
yang dihasilkan menunjukkan proyeksi lateral vertebra cervical bawah dan
vertebta thoracal superior diantara kedua bahu.
Kriteria Evaluasi
•
Gambaran
lateral dari vertebra yang tidak terlalu rotasi.
•
Kedua
bahu terpisah satu sama lain
•
Tampak
daerah vertebra dari sekitar C5 sampai T4
•
X-ray
penetrasi daerah bahu