Selamat pagi, siang,
malem teman-teman pengen nih kali ini saya mau bagi ilmu tentang RADIOTERAPI. Apa
sih Radioterapi itu? Dari penggalan katanya bisa kita lihat deh RADIO =
Radiasi/ frekuensi ada FM, AM, SW hihihi :D TERAPi = penyembuhan/ terapi,
intinya radioterapi adalah terapi yang menggunakan radiasi (
asal aja nih :D)
yuppzz jelasnya yuk simak lebih lanjut.
Radioterapi adalah jenis terapi yang menggunakan radiasi tingkat tinggi (sinar
pengion) untuk menghancurkan sel-sel kanker. Apasih tujuannya? Tujuannya adalah untuk mengecilkan dan membunuh sel-sel
kanker sebanyak-banyaknya melalui pemberian dosis radiasi terukur pada volume
tumor yang dituju dan meminimalkan efek radiasi pada jaringan sehat sekitar
tumor. Ada 2 tujuan umum
radioterapi yairu Radioterapi definitif dan Radioterapi paliatif.
- Radioterapi
definitif yaitu pengobatan menggunakan radiasi yang ditujukan untuk kemungkinan survive setelah pengobatan yangg
adekuat, bahkan juga bila survive rendah.
- Radioterapi
paliatif yaitu bentuk pengobatan dimana tidak ada lagi harapan untuk hidup pasien, untuk jangka panjang
tujuannya adalah untuk menjaga kualitas hidup pasien di sisa hidupnya dengan
menghilankan keluhan dan gejala, sehingga pasie lebih nyaman.
Untuk jenis radioterapi
sendiri ada beberapa masam menurut metodenya yaitu :
Radioterapi Eksternal yaitu pemberian radiasi dimana terdapat jarak antara
sumber radiasi dengan target (radiasi yang
diberikan, dengan jarak tertentu) sehingga cakupan terapi lebih luas.
Radioterapi eksternal ini menggunakan Cobalt 60 atau Linear Accelerator.
Radioterapi Internal yaitu pemberian radiasi dengan cara mendekatkan sumber
radiasi dengan sasaran (target) yang dituju . Sumber radiasi bisa berbentuk
kabel, lempengan, kapsul berisi isotop radioaktif (mis, iodine, cesium,
iridium, cobalt dan lain sebagainya). Sumber radiasi tersebut ditanamkam tepat di jaringan kanker atau di dekatnya.
Cara ini lebih efektif membunuh sel kanker sekaligus dapat memperkecil
kerusakan jaringan sehat di sekitar.
Radoterapi Sistemik yaitu pemberian radiasi dengan cara menelan bahan
radioaktif sebagai sumber radiasi. Bahan radioaktif tersebut ditelan seperti
obat atau disuntikkan, yang kemudian mengikuti aliran darah ke seluruh tubuh.